Travel Warning: Eropa Barat dan Amerika Tidak Aman
Serangan bersenjata terhadap Majalah Charlie Hebdo di Paris pada 7 Januari 2015 merupakan salah satu peristiwa yang mencerminkan bahwa keamanan di Eropa Barat dan kemungkinan besar juga di Amerika Serikat tidak aman. Meskipun target dan sasaran ditujukan kepada mereka yang didefinisikan sebagai "musuh yang lemah" (soft target) oleh kelompok radikal agama tertentu, namun secara umum hal itu juga berarti akan mengurangi kenyamanan perjalanan siapapun yang dianggap memiliki keyakinan tertentu dengan atribut-atribut agamanya, misalnya mengenakan hijab bagi wanita.
Kepada seluruh sahabat bangsa Indonesia dan siapapun yang membaca Blog ini seyogyanya memperhatikan setiap situasi dan kondisi keamanan di negara-negara Eropa Barat dan AS bila anda ingin melakukan perjalanan baik untuk bisnis maupun jalan-jalan, berhati-hatilah! Diperkirakan masih akan ada serangkaian rencana yang mengacaukan situasi keamanan di kawasan Eropa Barat dan AS sepanjang tahun 2015. Hal ini sesungguhnya belum tentu terkait langsung dengan fenomena ISIS atau terorisme internasional, melainkan juga sangat terbuka kemungkinan terkait ketegangan AS dan sekutunya dengan Russia. Perhatikan style serangan Mumbai dan Charlie Hebdo, hal itu hanya dapat dilakukan oleh kelompok terlatih seperti pasukan khusus. Peristiwa Mumbai terkait dengan militer/intelijen Pakistan, lalu bagaimana dengan Charlie Hebdo?
Selamat Datang Perang Dingin Babak ke-II
Semoga Pemerintahan Jokowi-JK sudah mendapatkan informasi intelijen sebagaimana dimiliki oleh Jaringan Blog I-I tentang situasi terkini dan perkiraan keadaan kedepan, karena hal ini sangat penting dalam menentukan posisi Indonesia di dunia.
Salam Intelijen
Senopati Wirang
Komentar
Posting Komentar